Televisi masih menjadi media utama bagi masyarakat Indonesia untuk mencari informasi dan hiburan pada 2012 lalu. Berdasarkan penelusuran Nielsen Audience Measurement, 94 persen masyarakat Indonesia mengkonsumsi media melalui televisi. Turun satu angka dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Nielsen, acara pencarian bakat di televisi mencuri perhatian pemirsa sebagai genre program paling banyak ditonton. Tayangan ini memperoleh rating sebesar 2,3. Atau ditonton oleh 1,2 juta penonton di atas 5 tahun di 10 kota besar di Indonesia.
Jumlah ini sedikit lebih banyak ketimbang perolehan program hiburan komedi dan sinetron yang ditonton 1 juta orang. Setara dengan dua poin rating. Dibandingkan tahun sebelumnya, penonton acara pencarian bakat ini telah bertambah dari sekitar 900 ribu orang.
Rating acara pencari bakat memang lebih besar dari sinetron. Tapi, penonton Indonesia masih menghabiskan 24 persen dari total jam menonton mereka, selama setahun, untuk menyaksikan sinetron. "Atau sekitar 197 jam," kata Irawati Pratignyo, Managing Director Media Nielsen Indonesia, kepada wartawan, Rabu, 6 Maret 2013.
Tayangan hiburan seperti acara pencarian bakat, komedi, musik, atau permainan, memperoleh porsi jam menonton terbesar kedua dari pemirsa. Yakni sekitar 20 persen atau selama 168 jam selama setahun.
Untuk program terpopuler 2012, Nielsen menjatuhkannya pada program khusus, seperti pertandingan sepak bola. Misalnya penonton AFF Suzuki Cup Malaysia vs Indonesia yang lebih dari 5,8 juta orang, dengan poin rating 10,9; Hassanal Bokiah Trophy Indonesia vs Brunei, ditonton 5,1 juta orang dengan rating 9,6; dan Pertandingan Persahabatan Indonesia vs Inter Milan yang ditonton lebih dari 4,6 juta pemirsa dengan rating 8,8.
Adapun beberapa program khusus lain juga tercatat menarik banyak pemirsa. Seperti Dahsyatnya Awards yang menyedot pemirsa di atas 3,1 juta dan rating 5,9; Apa Kabar Indonesia Malam, waktu penetapan awal bulan Ramadan, yang meraih penonton 3 juta serta rating 5,7; dan film layar lebar Avatar yang ditonton 2,8 juta orang dengan rating 5,3.
Data penonton ini didapat Nielsen dari Pengukuran Kepemirsaan TV untuk 10 kota besar di Indonesia: Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin. Dalam penelitian ini, jumlah populasi TV mencapai 49.525.104 individu berusia 5 tahun ke atas. "Pengukuran elektronik menggunakan teknologi meter dengan GSM & GPRS, dan pengambilan datanya sepanjang malam," kata Irawati.
Sumber : Yahoo
0 komentar:
Post a Comment