1:27 PM
0

Twinfernosa - Olahraga secara terprogram bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan bentuk tubuh sesuai yang diharapkan. Sebaliknya, pilihan jenis olahraga juga bisa dipengaruhi bentuk tubuh itu sendiri. Beda bentuk tubuh, beda pula pilihan olahraganya.

Berikut ini beberapa pilihan olahraga yang dianjurkan berdasarkan bentuk tubuh, seperti dikutip dari MNN, Selasa (19/3/2013).

1. Bentuk tubuh jam pasir
Circuit training adalah pilihan tepat bagi pemilik tubuh berlekuk seperti jam pasir. Latihan ini memberikan peningkatan denyut jantung yang optimal serta memacu metabolisme dan pembakaran lemak termasuk saat sedang istirahat. Untuk latihan beban, lakukan pada intensitas sedang dengan repetisi 12-15 kali sebanyak 2-4 set.

2. Bentuk tubuh lurus seperti penggaris
Pemilik tubuh seperti penggaris mengalami kesulitan untuk mendapatkan massa otot sehingga tidak banyak lekuk di tubuhnya. Pilihan olahraga terbaik adalah untuk mengencangkan otot-otot inti atau core muscles dengan latihan beban dan keseimbangan Yoga, Tai Chi dan QiGong cukup ideal dan relatif aman dari risiko cedera.

3. Bentuk tubuh atletis
Fokus latihan bagi pemilik tubuh atletis adalah dengan mengatur beban angkatan agar otot berkembang secara proporsional, sehingga tidak terlalu kekar. Lakukan pada intensitas sedang hingga berat, dengan 8-12 repetisi sebanyak 2-3 set. Ambil jeda antara set selama 45 menit dan lakukan secara teratur 2-3 kali tiap pekan.

4. Bentuk tubuh pear
Jalan-jalan, jogging, dan bersepeda adalah olahraga terbaik untuk pemilik tubuh berbentuk pear atau segitiga. "Olahraga yang low-impact bagus karena tekanannya rendah di tungkai, kaki dan angkle, yang mungkin lemah karena menahan beban lebih di area tersebut," kata instruktur fitness Kevin Bailey.

5. Bentuk pear terbalik
Olahraga pada pemilik tubuh berbentu pear terbalik atau inverted triangle adalah menambah massa otot di bagian kaki agar seimbang dengan bentuk tubuh yang besar di bagian atas. Mesin-mesin di tempat fitness seperti elliptical, cross trainer dan stair climbing bisa menjadi pilihan.



0 komentar: